Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLA Project Tawarkan Revolusi

Kompas.com - 24/03/2011, 18:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalau dulu banyak lagu band KLA Project pas didengarkan sambil duduk menikmati secangkir teh hangat, kini lewat "Revolusi Disco", single baru mereka dari album Exellentia, Katon Bagaskara (vokal), Lilo Romulo (gitar dan vokal), dan Adi Adrian (keyboard dan vokal) menawarkan musik yang asyik dinikmati sambil bergoyang. Hal tersebut tak lepas dari keandalan ketiga pemusik lama itu meracik musik yang sesuai dengan telinga para pendengar musik dewasa ini.

"Jadi, waktu KLA launching Exellentia, kami bertekad untuk meluncurkan berbagai macam jenis musik yang kami sesuaikan dengan selera saat ini. Tapi, bukan berarti KLA sok modern," papar Katon, dalam peluncuran single "Revolusi Disco" di Red Square, Arkadia, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011) malam.

Menyimak "Revolusi Disco", dengan entakan musik yang keluar dari DJ set yang diramu oleh duo DJ Winky "Junko" Wiryawan dan DJ Mahesa Utara, rasanya tak salah jika KLA Project menyebutnya sebagai hasil revolusi. "Kalau diperhatikan, setiap album KLA selalu berbeda-beda. Saat ini, dalam 'Revolusi Disco', musik disko yang asli di tahun 1980-an di-remix oleh DJ-DJ muda sesuai kondisi saat ini," tutur Katon.

Eksperimen tersebut disambut baik oleh Winky. "Saat ini di Eropa produser pasti menyuruh band harus ada versi dance music-nya. Seperti lagu Lady Gaga, juga ada versi dance music-nya. Kami sudah melakukan uji coba di beberapa klab dan alhamdulillah hasilnya cukup baik. Jadi, enggak selalu lagu barat yang kita perdengarkan di klab," ujar Winky. "Chalenge-nya beda karena ini lagu Indonesia, jadi mind set clubers harus diubah bahwa lagu Indonesia juga bisa dimainkan di klab," tutur Mahesa.

KLA bersama Winky dan Mahesa menyodorkan tiga versi "Revolusi Disco". "Kami punya tiga remix. Ada yang instrumen, ada yang minimal techno, dan yang satu lagi versi yang sama, tapi strukturnya diubah. Kalau boleh jujur, pekerjaannya 70 persen Mahesa karena dia yang menguasai teknologi di sini," ujar Winky.

Lewat peluncuran "Revolusi Disco", KLA Project ingin menjadi salah satu satu band legendaris yang bisa bertahan dalam persaingan dengan band-band baru. "Ini salah satu bukti keseriusan KLA Corporation. Ini menjawab bahwa kami tidak akan berhenti berkreasi. Ini juga sebagai bukti bahwa musik kami masih bisa diterima di pasar," pungkas Lilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com